Jakarta - Sekitar 100 lukisan koleksi Museum Haji Widayat raib. Karya seni tersebut tersebut dicuri oleh delapan orang tak dikenal.
Kejadian
terjadi pada Kamis pukul 16.00 hingga Jumat pukul 03.00 WIB lalu.
"Penjaga museum sebanyak 3 orang, dipukul dan disekap di ruangan bagian
belakang museum," ucap Direktur Museum Haji Widayat Pungki, saat
dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/01/2013).
Pungki menambahkan,
pencuri tersebut berjumlah delapan orang di luar sopir dan tukang
angkut. Mereka menggunakan truk untuk mengangkut ratusan lukisan itu.
"Pemindahannya
sangat liar sekali. Sekitar pukul 01.00 WIB. Lukisan-lukisan itu
dilempar seperti melempar batu bata yang tidak ada artinya," tutur
Pungki yang juga merupakan salah satu ahli waris Haji Widayat ini.
Ia sangat menyayangkan perilaku pencuri tersebut. Saat ini ia mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Menurut
Pungki, sebanyak 68 lukisan yang dipajang di Museum diambil oleh
pencuri. Selain itu, mereka juga mengambil lukisan yang berada di
gudang. "Jumlah totalnya masih kita inventarisir. Ada 100 lebih,"
ujarnya.
Pungki menambahkan, lukisan-lukisan Haji Widayat
tersebut memang sudah sejak lama menjadi sengketa bagi ahli warisnya.
Para ahli waris menganggap, lukisan itu dapat diperjualbelikan. Namun
menurut Pungki, Haji Widayat sudah mengamanahkan bahwa lukisan yang
disimpan di museumnya itu tidak untuk diperjualbelikan.
"Sebelum
meninggal, Haji Widayat sudah membagi-bagi lukisannya. Sebagian lukisan
yang tidak boleh dijual disimpan di museum, dan sebagian lagi diberikan
kepada ahli waris. Jumlah lukisan yang diberikan kepada ahli waris jauh
lebih banyak," ucapnya.
Pungki melanjutkan, museum Haji Widayat
ini telah didirikan sejak tahun 1994 oleh Haji Widayat sendiri. Beliau
meninggal pada tahun 2002. Dan sejak saat itu, lukisan koleksinya
dibagi-bagi kepada ahli waris. Museum seluas 1 hektar tersebut terletak
di Jalan Letnan Tukiyat no 32, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar