Sarana Utama untuk memperbaiki diri, membersihkan hati serta merawat dan
mengobatinya dari berbagai permasalahan adalah dengan adanya ilmu.
Sedangkan, Cara utama untuk meraih semua itu adalah dengan membaca dan
menulis. Oleh Karena itu, kita menemukan bahwa ketika Allah SWT ingin
memberi petunjuk kepada manusia dan mengeluarkan manusia dari kegelapan
menuju cahaya-Nya, maka Dia menurunkan Al-Qur'an. Surat yang pertama
kali diturunkan dalam Al-Qur'an dimulai dengan kata yang agung yang
merupakan kunci perbaikan bagi setiap manusia, meskipun mereka berbeda
zaman dan negeri yang berjauhan.
Ayat tersebut adalah :
"Bacalah dengan menyebut nama Rabbmu. " ( Al-'Alaq [96] : 1 )
Berdasarkan ayat tersebut, siapa saja yang ingin meraih kesuksesan dan
menghendaki kesucian dan kebaikan, maka tidak ada jalan baginya selain Al-Qur'an
dan As-Sunnah, baik secara hafalan, bacaan, maupun pemahaman. Berserah
pada Al-Qur'an yang dibaca, dipahami, dan diterapkan merupakan cara
praktis untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan disemua aspek
kehidupan.
Membaca merupakan bagian dari kehidupan manusia. Barang siapa banyak
membaca, maka ia merasakan hidup mulia. Dan barang siapa membaca lebih
banyak lagi, maka ia akan bertambah mulia. Dalam konteks membaca ini,
bukan hanya membaca buku saja, tetapi membaca diri, membaca alam, dan
lain sebagainya.
Siapa yang ingin berkembang, maka hendaknya membaca. Sudah barang tentu,
bukan sembarang membaca, tetapi membaca yang bernilai pendidikan. Jadi
sudah jelas bahwa dengan membaca merupakan Jalan Menuju Kesuksesan Hidup,
baik Individu, Keluarga, Bermasyarakat, dan bernegara. Untuk mencapai
semuanya memerlukan ilmu yang bisa didapatkan dengan banyak membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar