Sabtu, 12 Januari 2013

Kiat Berpresentasi Dengan Mantap

SIAPA berangkat tanpa persiapan, akan pulang tanpa kehormatan. Begitu bunyi ungkapan khas Perancis yang berkenaan dengan teknik berbicara di depan umum, termasuk berpresentasi. Maka, jika suatu ketika Anda diminta mempersiapkan presentasi atau setidaknya membantu bos Anda berpresentasi, persiapkanlah dengan baik. Nah, berikut ini tips-tips yang berkenaan dengan seluruh aspek presentasi:

Anda menginginkan semuanya seperti yang Anda harapkan? Jika Anda menginginkan kursi-kursi, podium dan layar berada pada posisi-posisinya yang tertentu, buat dan kirimkanlah sketsa set up ruangan sebelum waktu presentasi.
Tempatkanlah slide judul pada layar sebelum presentasi dimulai. Orang-orang yang datang akan segera tahu bahwa mereka tidak salah lokasi/ruangan, dan dapat mengetahui nama Anda. Menempatkan judul presentasi, nama Anda (ataupun bos Anda), dan juga logo perusahaan pada slide awal sebelum memulai presentasi adalah termasuk suatu bentuk pengiklanan. Hal ini juga menjadikan orang mengetahui bahwa mereka telah berada di ruangan yang benar.
Gunakan hanya layar proyeksi. Jangan melakukannya dengan menggunakan white board, tembok, atau permukaan lainnya. Pasalnya, benda-benda tersebut bersifat memantulkan cahaya yang akan sangat mengganggu para peserta presentasi. Bukankah Anda tidak ingin dicap kurang profesional?
Jumlah kursi terlalu berlebih dari jumlah peserta yang diharapkan? Sediakan selalu segumpal bola tali dan gunakanlah untuk menyusun dan mengikat kelebihan kursi-kursi tersebut di bagian belakang ruangan. Sehingga, para peserta dapat lebih terkonsentrasi ke depan ruangan.
Melihat gambaran secara utuh. Berpikirlah pada setiap slide atau tampilan yang dipresentasikan sebagai bagian dari presentasi Anda secara keseluruhan, tidak per-slide. Sebagai persiapan presentasi, perlihatkan slide-slide tersebut di layar dan pelajarilah hubungan diantaranya pada saat pergantian slide. Hindari lebih dari empat atau lima tampilan diagram yang berurutan. Variasikan di dalamnya dengan clip art, foto-foto dan data tabel.
Membantu menjalin hubungan kerja. Pada saat-saat tertentu, terutama ketika seminar dan pelatihan, doronglah para peserta untuk saling memperkenalkan diri di sekitarnya. Tampilkan slide sesaat sebelum istirahat yang beridekan perkenalan sehingga dapat menciptakan suasana yang lebih akrab.
Apakah Anda menggunakan laptop atau monitor yang lebih besar? Hindarilah peletakan keyboard yang merepotkan Anda dan sukar Anda raih; kumpulkan alat-alat yang lain atau mouse di dalam sebuah boks. Atau Anda dapat juga meletakkan keyboard di atas monitor sehingga Anda dapat berdiri dengan tegak. Jangan pernah duduk di belakang monitor, dimana para peserta melihat hanya bagian belakang tubuh Anda.
Tahu bagaimana cara melepaskan dengan cepat slide yang terjepit pada proyektor. Jangan gunakan ujung pulpen Anda untuk mencungkilnya. Hal ini akan membuat slide Anda menjadi tergores. Ikutilah prosedur yang berlaku terhadap alat proyektor tersebut. Berlatihlah untuk menghadapi hal-hal semacam ini. Jika ada gangguan yang terulang, Anda akan dapat menanganinya dengan baik.
Gunakan presentasi yang interaktif, terutama untuk workshop. Doronglah peserta untuk mau berbagi masalah yang kontekstual. Dengan seizin mereka juga, undanglah solusi dari para peserta yang lain, atau Anda dapat menawarkan untuk menolong secara pribadi.
Gunakan “boks presentasi” bersama dengan seluruh perlengkapan Anda. Boks ini memuat alat-alat seperti baterai cadangan, senter, peralatan untuk menyambung kabel, kabel penyambung, steker, dan segumpal bola tali. Juga termasuk di dalamnya dua macam daftar tulisan, yang pertama adalah peralatan yang dibutuhkan dalam mempersiapkan ataupun membongkar dan yang kedua adalah peralatan yang dibutuhkan ketika berpresentasi. Anda dapat mem-fotocopy daftar-daftar tersebut sehingga Anda tidak harus berpikir ulang mengenai peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam setiap presentasi yang akan Anda lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar