SIAPA berangkat tanpa persiapan, akan pulang tanpa kehormatan. Begitu
bunyi ungkapan khas Perancis yang berkenaan dengan teknik berbicara di
depan umum, termasuk berpresentasi. Maka, jika suatu ketika Anda diminta
mempersiapkan presentasi atau setidaknya membantu bos Anda
berpresentasi, persiapkanlah dengan baik. Nah, berikut ini tips-tips
yang berkenaan dengan seluruh aspek presentasi:
Anda menginginkan semuanya seperti yang Anda harapkan? Jika Anda
menginginkan kursi-kursi, podium dan layar berada pada posisi-posisinya
yang tertentu, buat dan kirimkanlah sketsa set up ruangan sebelum waktu
presentasi.
Tempatkanlah slide judul pada layar sebelum presentasi dimulai.
Orang-orang yang datang akan segera tahu bahwa mereka tidak salah
lokasi/ruangan, dan dapat mengetahui nama Anda. Menempatkan judul
presentasi, nama Anda (ataupun bos Anda), dan juga logo perusahaan pada
slide awal sebelum memulai presentasi adalah termasuk suatu bentuk
pengiklanan. Hal ini juga menjadikan orang mengetahui bahwa mereka telah
berada di ruangan yang benar.
Gunakan hanya layar proyeksi. Jangan melakukannya dengan menggunakan
white board, tembok, atau permukaan lainnya. Pasalnya, benda-benda
tersebut bersifat memantulkan cahaya yang akan sangat mengganggu para
peserta presentasi. Bukankah Anda tidak ingin dicap kurang profesional?
Jumlah kursi terlalu berlebih dari jumlah peserta yang diharapkan?
Sediakan selalu segumpal bola tali dan gunakanlah untuk menyusun dan
mengikat kelebihan kursi-kursi tersebut di bagian belakang ruangan.
Sehingga, para peserta dapat lebih terkonsentrasi ke depan ruangan.
Melihat gambaran secara utuh. Berpikirlah pada setiap slide atau
tampilan yang dipresentasikan sebagai bagian dari presentasi Anda secara
keseluruhan, tidak per-slide. Sebagai persiapan presentasi, perlihatkan
slide-slide tersebut di layar dan pelajarilah hubungan diantaranya pada
saat pergantian slide. Hindari lebih dari empat atau lima tampilan
diagram yang berurutan. Variasikan di dalamnya dengan clip art,
foto-foto dan data tabel.
Membantu menjalin hubungan kerja. Pada saat-saat tertentu, terutama
ketika seminar dan pelatihan, doronglah para peserta untuk saling
memperkenalkan diri di sekitarnya. Tampilkan slide sesaat sebelum
istirahat yang beridekan perkenalan sehingga dapat menciptakan suasana
yang lebih akrab.
Apakah Anda menggunakan laptop atau monitor yang lebih besar?
Hindarilah peletakan keyboard yang merepotkan Anda dan sukar Anda raih;
kumpulkan alat-alat yang lain atau mouse di dalam sebuah boks. Atau Anda
dapat juga meletakkan keyboard di atas monitor sehingga Anda dapat
berdiri dengan tegak. Jangan pernah duduk di belakang monitor, dimana
para peserta melihat hanya bagian belakang tubuh Anda.
Tahu bagaimana cara melepaskan dengan cepat slide yang terjepit pada
proyektor. Jangan gunakan ujung pulpen Anda untuk mencungkilnya. Hal ini
akan membuat slide Anda menjadi tergores. Ikutilah prosedur yang
berlaku terhadap alat proyektor tersebut. Berlatihlah untuk menghadapi
hal-hal semacam ini. Jika ada gangguan yang terulang, Anda akan dapat
menanganinya dengan baik.
Gunakan presentasi yang interaktif, terutama untuk workshop.
Doronglah peserta untuk mau berbagi masalah yang kontekstual. Dengan
seizin mereka juga, undanglah solusi dari para peserta yang lain, atau
Anda dapat menawarkan untuk menolong secara pribadi.
Gunakan “boks presentasi” bersama dengan seluruh perlengkapan Anda.
Boks ini memuat alat-alat seperti baterai cadangan, senter, peralatan
untuk menyambung kabel, kabel penyambung, steker, dan segumpal bola
tali. Juga termasuk di dalamnya dua macam daftar tulisan, yang pertama
adalah peralatan yang dibutuhkan dalam mempersiapkan ataupun membongkar
dan yang kedua adalah peralatan yang dibutuhkan ketika berpresentasi.
Anda dapat mem-fotocopy daftar-daftar tersebut sehingga Anda tidak harus
berpikir ulang mengenai peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam setiap
presentasi yang akan Anda lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar