Jakarta - Influenza menyebar di New York, AS. Akibatnya
Gubernur New York menyatakan keadaan darurat kesehatan pada hari Sabtu
waktu setempat menyusul epidemi flu yang menjangkiti 19 ribu orang.
Langkah Gubernur Andrew Cuomo diambil di tengah epidemi flu nasional yang diperkirkan akan berlangsung beberapa minggu ke depan.
Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat, setidaknya
terdapat 28.747 kasus flu yang dilaporkan di seluruh negeri di musim
ini, dan 20 anak telah meninggal akibat flu. Demikian dilansir AFP,
Minggu (13/1/2013).
Namun, jumlah sebenarnya dari kasus flu
kemungkinan jauh lebih tinggi karena banyak yang jatuh sakit dan memilih
tidak pergi ke dokter untuk diperiksa.
Dengan harapan untuk
membatasi penyebaran virus yang berpotensi mematikan, Gubernur Cuomo
berpendapat adalah hal yang penting untuk menunda, setidaknya 30 hari ke
depan, batas hukum yang mengatur apoteker hanya bisa memberikan vaksin
untuk pasien berusia 18 tahun ke atas. Dengan demikian, bayi dan
anak-anak masih bisa disuntik apoteker.
"Kami mengalami musim flu
terburuk sejak setidaknya 2009, dan aktivitas influenza di Negara
Bagian New York menyebar luas, dengan kasus yang dilaporkan di 57
kabupaten dan di 5 pemerintah administrasi (borough) di New York City,"
kata Cuomo dalam sebuah pernyataan.
"Oleh karena itu, saya telah
mengarahkan pemerintahan saya, departemen kesehatan negara bagian dan
lain-lain untuk mengumpulkan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk
mengatasi keadaan darurat kesehatan masyarakat dan menghapus semua
hambatan untuk memastikan bahwa semua warga New York - anak dan orang
dewasa - memiliki akses ke vaksin flu yang sangat dibutuhkan."
Di Negara Bagian New York, 19.128 kasus flu terjadi pada musim ini, melonjak dari 4.404 kasus pada musim flu 2011-2012.
Dalam
rangka memfasilitasi akses ke suntikan vaksin flu, Departemen Kesehatan
New York juga meluncurkan kampanye besar-besaran mempromosikan
imunisasi flu melalui media, website dan situs media sosial seperti
Facebook dan Twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar