Sesungguhnya banyak yang dapat diperbuat oleh dokter spesialis
urologi dan terapi seks untuk anda bahkan apabila anda menderita masalah
impotensi yang berkelanjutan. Apabila masalah impotensi anda disebabkan
faktor psikologis seperti stress, kelelahan, komunikasi yang gagal
terhadap pasangan dan lain-lain maka konseling atau konsultasi dengan
seorang terapis seks mungkin sudah cukup.
Tetapi apabila masalah anda menyangkut kondisi fisik, ada beberapa
terapi yang dapat anda pilih, termasuk obat-obatan dan implantasi penis.
1. Lohimbin hidroklorida (Yocon)
Obat resep yang dibuat dari kulit kayu pohon yohimbe asal Afrika,
terbukti menyembuhkan impotensi pada satu dari tiga penderita. Akan
tetapi waktu yang diperlukan untuk menikmati hasilnya bisa sampai
delapan minggu, dan efek sampingnya antara lain adalah mual-mual,
pusing, dan lekas marah.
2. Suntikan
Dokter mungkin menganjurkan anda menyuntikkan sendiri obat-obatan
seperti papaverin dan prostaglandin (Prostin VR) langsung ke penis anda.
Suntikan ini menyebabkan pembuluh darah dalam penis melebar dan anda
akan memiliki ereksi yang dapat berlangsung sampai tiga jam, bahkan
meskipun anda telah mengalami ejakulasi.
Tentu saja, menusukkan jarum suntik ke bagian tubuh favorit ini bagi
sebagian orang cukup mengerikan. Akan tetapi sakitnya masih kalah dari
sakit karena disengat lebah. Sisi buruknya, apabila ereksi berkat
injeksi ini berlangsung lebih dari empat jam, penis anda dapat rusak
secara permanen. Ini pun jangan terlalu dicemaskan, sebab hanya satu
persen pengguna terapi injeksi yang sampai mengalaminya.
Bagaimanapun, andaikata anda masih mengalami ereksi selewat tiga jam,
ambil tablet dekongestan 30 miligram yang mengandung pseudoefedrin
(misalnya obat untuk flu parah). Obat ini akan memperkecil pembuluh
darah dan mengempiskan penis anda, kata Dr. Crenshaw. Apabila ereksi
anda tidak hilang setelah satu jam sehabis minum obat itu, hubungi
dokter atau pergi ke unit perawatan darurat di rumah sakit dengan
segera.
3. Alat Vakum
Anda juga dapat mencoba menggunakan alat vakum yang pas dengan penis
anda. Sebuah pompa akan mengeluarkan udara dari tabung hampanya yang
terbuat dari plastik. Itu menyebabkan terjadinya tekanan negatif di
ruangan itu, yang menarik darah ke dalam penis dan menghasilkan ereksi.
Kebanyakan pria yang menggunakan alat ini selanjutnya memasang gelang
karet pada bagian pangkal penis untuk menjaga agar darah tidak keluar
dari situ.
“Apabila anda ragu bahwa anda akan mampu mendapatkan ereksi, anda
dapat menggunakan alat ini, memompanya, dan mendapatkan ereksi hanya
semenit kemudian,” kata Dr. Crenshaw. “Kecemasan anda langsung hilang
dan anda bisa menghemat baik waktu maupun uang untuk terapi.”
Bagaimanapun, gelang harus dilepaskan selewat 20 hingga 30 menit supaya penis anda tidak mengalami luka memar.
4. Implantasi
Ada juga alat yang dapat dimasukkan ke dalam penis anda melalui
operasi untuk menciptakan ereksi. Akan tetapi sampai 50 persen alat
macam ini akan kehilangan kemampuannya setelah lima tahun, dan apabila
itu terjadi, anda harus dioperasi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar