Saat perasaan melemah, kehilang keyakinan, atau semangat hidup
merosot segarkan kembali dengan memahami kata, rasa, dan makna cinta.
Banyak yang menyatakan anugerah terbesar yang dimiliki manusia adalah
cinta. Sejumlah orang meyakini, hidup ini dibangun dari rasa cinta.
Benar, cinta adalah sebuah rasa yang fnampu membentuk sikap, sifat,
dan pandangan manusia. Cinta bukan sekadar ungkapan rasa terdalam untuk
pasangan atau teman hidup. Cinta adalah mind set yang menyertai setiap
ucapan yang Anda lontarkan, tindakan yang Anda putuskan, dan sikap yang
Anda lakukan. Dengan cinta hidup menjadi begitu berarti, penuh semangat,
bahagia, dan penuh harap. Ketika timbunan masalah hidup, ketegangan
atas beratnya tanggung jawab, atau motivasi tiba-tiba hilang, untuk
mengatasinya cobalah temukan kembali rasa cinta.
Rangkuman kata-kata bijak di bawah ini dapatAnda jadikan sebagai
salah satu sumber inspirasi untuk menyegarkan dan memperbaiki diri.
Setelah menangkap setiap makna yang dikandungnya, mudah-mudahan Anda
dapat membangun motivasi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang
mungkin sedang Anda alami.
CINTA DIMULAI DAN BERAKHIR DENGAN CARA YANG TIDAK PERNAH KITA
PIKIRKAN SEBELUMNYA. CINTA ADALAH SEBUAH PERJUANGAN, SEHINGGA CINTA
SELALU TUMBUH. (JAMES A. BALDWIN)
Hidup ini memiliki manajemen dan “manajer”. Semua telah diatur
sedemikian rupa oleh Sang Pencipta. Namun, manusia sepatutnya berusaha,
sebelum menerima kejadian yang dipercaya sebagai takdir. Anda tidak akan
mengetahui dengan cara apa cinta akan datang. Tapi ada cars jitu agar
cinta datang menghampiri Anda. Lakukan setiap hal dengan rasa cinta.
Kerjakan semuanya dengan niat dari hati. Tunjukkan bahwa setiap langkah
dalam hidup Anda selalu disertai dengan rasa tulus dan ikhlas.
Tanpa Anda sadari sikap yang Anda bangun di dalam diri sendiri ini
akan mempengaruhi lingkungan dan orang-orang yang berada di dekat Anda.
Saat Anda mencintai dan berniat tulus pada apapun yang Anda lakukan-baik
dalam kehidupan, pekerjaan, keluarga, atau pergaulan sosial-maka pada
saat itulah Anda sedang menamam cinta yang lebih besar. Sebagai buahnya,
Anda akan mendapat rasa cinta yang sama atau bahkan lebih besar dari
orang-orang di sekitar Anda.
CINTA ADALAH SATU JIWA YANG MENYATUKAN DUA ANAK MANUSIA. (ARISTOTELES)
Yang bisa membangun kebahagiaan hidup adalah saat Anda mampu mengerti
dan menekan ego untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan atau orang
lain. Terima bahwa setiap manusia dan semua kejadian yang Anda hadapi
adalah unik, satu sama lain tak ada yang sama, dan berbeda dengan Anda.
Dengan begitu Anda akan bisa memandang kehidupan tanpa harus mencari
perbedaan. Intinya, temukan kesamaan, bangun sebuah pandangan atau nilai
baru yang dapat diterima oleh kedua belah pihak-Anda dan lingkungan
atau orang yang berada di dekat Anda.
TANPA CEMBURU DAN RIAK AMARAH KECIL, ITU BUKAN CINTA. (PEDRO CALDERON DE LA BARCA)
Makin besar rasa cinta yang Anda rasakan, akan makin berat pula
cobaan dan masalah yang hares Anda hadapi. Apapun itu, dalam kehidupan
rumah tangga, pekerjaan atau lingkungan sosial, masalah bagai sebuah
kewajiban yang mau tidak mau tetap akan ada. Ini sangat wajar dan alarm.
Tanpa masalah, tak akan ada solusi dan inovasi. Tak ada masalah,
berarti tak ada ujian yang bisa menambah kadar cinta Anda. Dan, sedikit
cemburu atau amarah kecil merupakan bumbu dan ekspresi yang bisa
merefleksikan cinta yang Anda rasakan.
Jadi pandanglah masalah, emosi, cemburu, atau amarah sebagai media
untuk mengasah ketajaman rasa, tempat di mana Anda bisa belajar
menemukan solusi. Sarana untuk menunjukkan betapa hidup yang sudah Anda
jalani begitu berarti dan berharga. Hingga pada akhirnya setelah
berhasil melewati masalah, Anda akan mensyukuri apa saja yang selama ini
telah Anda alarm dan dapatkan.
SEBUAH PERNIKAHAN ADALAH TEMPAT DI MANA KITA MENGALAMI JATUH CINTA BERKALI-KALI DENGAN ORANG YANG SAMA. (MIGNON MCLAUGHLIN)
Pernikahan adalah bentuk kehidupan dan hubungan yang sangat kompleks.
Masalah-masalah dalam rumah tangga sering kali tak pernah terbayangkan
pada masa sebelum pernikahan. Untuk menghadapi masalah-masalah rumah
tangga yang sering kali terasa rumit, berbekal rasa sayang dan cinta
saja tidak cukup. Hal itu harus ditunjang dengan rasa saling pengertian
dan memaafkan. Tak akan ada kata menyerah saat berhadapan dengan
berbagai masalah rumah tangga bila Anda bisa memosisikan diri dan
pasangan sebagai “rekan kerja” yang sejajar.
Ingat pula, pasangan adalah teman untuk mempelajari kehidupan dan
merasakan kenyataan dalam hidup. Ketika ini bisa terjadi, Anda dan
pasangan akan saling menguatkan dan sama-sama belajar. Di saat yang
sama, Anda akan merasakan hadirnya cinta baru, sebuah kekaguman lebih
pada pasangan. Jika diingat, rasanya akan sama seperti Anda jatuh cinta
lagi, Anda pun serasa jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama.
Inilah yang akan mengantarkan Anda pada motivasi besar untuk
menyelesaikan setiap masalah yang bermunculan.
TANPA KEKELIRUAN TIDAK AKAN ADA MASA SALING MEMAAFKAN. TANPA SALING MEMAAFKAN TAK AKAN ADA CINTA. (BUNDA THERESA)
Bertindak, bersikap, dan berkatalah dengan cinta. Bermurahlah memberi
maaf, memaklumi kesalahan, dan ketidaksempurnaan. Ingat, pada setiap
kesalahanlah Anda akan banyak belajar. Kadar kesalahan atau kekeliruan
yang terjadi bisa Anda jadikan kesempatan Anda untuk menunjukkan cinta
dan pengertian. Saat Anda memaafkan seseorang, pada saat itulah Anda
berhasil meluluhkan ego sendiri. Di sinilah Anda mau memperjuangkan rasa
cinta. Namun jangan hanya terhenti pada tahap memaafkan. Setelahnya,
Anda pun mesti mencari solusi dan berusaha membenahi kesalahan yang
pernah terjadi agar tak terulang kekeliruan yang sama untuk kedua
kalinya.
MENCINTAI BUKAN HANYA MENCARI SESEORANG YANG TEPAT. MENCINTAI BERARTI
BERSEDIA MENCARI SEBUAH PANDANGAN YANG SAMA. (ANTOINE DE SAINT-EXUPERY)
Tak akan berujung bila Anda sibuk mencari seseorang yang tepat dan
sempurna untuk dijadikan teman hidup. Dengan kerangka berpikir seperti
itu, yang akan Anda perhatikan hanyalah kekurangan-kekurangan serta sisi
negatif dari pasangan.
Anda bisa jadi tak peduli atas apa saja yang telah dilakukan pasangan
untuk menunjukkan cintanya pada Anda. Mencintai bukanlah mencari, tapi
berusaha menerima. Perbedaan pasti akan ada, jika Anda mau mencintai
berarti Anda juga akan punya energi untuk menyatukan dua pandangan yang
berbeda. Bukan masalah menang atau kalah. Tapi bagaimana mendapatkan
sebuah pandangan atau kerangka berpikir baru yang menjadi kesepakatan di
antara Anda berdua.
PELAJARI SEBUAH KETENANGAN DARI SETIAP RUMITNYA DIALOG, PELAJARI
PENGERTIAN DARI SETIAP SIFAT EGOIS, DAN PELAJARILAH KEBAIKAN DARI SETIAP
HAL BURUK YANG TERJADI. (KAHLIL GIBRAN)
Apapun masalah yang terjadi pada Anda, jangan jadikan sebagai alasan
untuk menurunkan mood. Sekecil apapun masalahnya, Anda pasti akan
mendapatkan pelajaran besar dari sana. Bagaimanapun sengitnya perdebatan
yang Anda lakukan dengan orang lain-apalagi pasangan-Anda akan mendapat
kesimpulan yang bisa memperkuat keputusan.
Saat berhadapan dengan kerasnya prinsip dan pikiran, Anda akan dapat
mengasah pengertian dan kemampuan untuk memaklumi. Tak ada masalah yang
tidak menyisakan pelajaran dan hikmah berarti. Tetaplah berjalan ke
depan untuk menyelesaikan satu per satu permasalahan Anda. Buat semuanya
menjadi “sekolah” kepribadian dan kematangan mental untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar