Kita telah mengetahui bahwa kandungan zat yang terdapat dalam sayur bayam adalah zat besi yang berupa Fe2+ (ferro), jika bayam terlalu lama berinteraksi dengan O2 (Oksigen), maka kandungan Fe2+ pada bayam akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri).
Meskipun sama-sama zat besi, ternyata ferro sangat bertolak belakang dengan ferri. Adapun yang bermanfaat untuk kesehatan adalah ferro, sedangkan ferri bersifat racun. Jadi jangan sekali-sekali untuk memanaskan sayur bayam yang sudah melalui proses pemasakkan dalam bentuk makanan.
Lalu apa saja manfaat bayam bagi kesehatan tubuh kita? Secara umum, bayam dapat meningkatkan kinerja ginjal serta melancarkan pencernaan. Daun bayam dapat digunakan untuk membersihkan darah setelah persalinan, memperkuat akar rambut dan mengobati tekanan darah rendah, kurang darah (anemia) serta gagal ginjal.
Selain manfaat diatas, sayur bayam memiliki khasiat untuk mencegah hilangnya pengelihatan akibat usia yang menua (macular degeneration), penyakit kanker,katarak dan bayi lahir cacat. Bayam adalah sumber lutein dan folate yang hebat, yang membantu mencegah penyakit jantung dan bayi yang lahir cacat.
Kandungan folic acid yang ada di bayam juga mampu melindungi otot jantung dari meningkatnya kadar glukosa yang mudah larut dan mengandung B9. Vitamin ini biasanya menjadi suplemen bagi perempuan yang mengandung untuk melindungi bayi dari cacat pada bagian syaraf.
Manfaat bayam lainnya adalah kemampuannya mengurangi pembentukan batu empedu sebab bayam kaya magnesium di samping ikan, kacang almon kering, alpukat, pisang, kismis. Sayur bayam juga memberikan zat besi pencegah anemia namun zat besi di dalam bayam tidak mudah diserap.
Melihat segala nilai positif dan manfaat yang dimiliki oleh daun bayam, apalagi bahan sayuran ini sangat mudah didapatkan di sekitar kita, sudah selayaknya kita membiasakan diri untuk mengkonsumsi bayam dan sayuran hijau lainnya. Baca juga tips kesehatan lainnya, tentang cara mencegah penyakit diabetes bagi ibu yang menyusui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar