Ditengah beragam persoalan kehidupan bangsa, hadir ‘kerinduan’ terhadap
tuntunan Rasulullah. Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag), Drs
H Suryadharma Ali MSi, pada sambutan acara ‘Bandungan Bersholawat’ yang
dihelat di lapangan Ganjelsari, Desa Duren, Kabupaten Semarang, Selasa
(8/1) malam.
Menurut Menag, kegiatan shalawat adalah salah satu
‘media’ yang sangat efektif dalam mensyiarkan keindahan dan kebaikan
Islam. “Terutama dalam menanamkan pemahaman terhadap Islam yang
sesungguhnya,” tambah Suryadharma.
Menag berharap, kegiatan
shalawat dapat marasuk ke dalam hati dan pikiran para jamaah, sehingga
semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Baik dalam melaksanakan
ibadah, melaksanakan ajaran- ajaran dan perintah agama serta
berkehidupan sosial.
Sedikitnya 8.000 jamaah dari berbagai
wilayah di kabupaten Semarang serta daerah lain di sekitarnya, ikut
memakmurkan shalawaat yang dihadiri Menag ini. Ikut hadir di tengah-
tengah ribuan jamaah shalawat ini antara lain, KH Maemun Zubair, Ketua
DPW PPP Jawa Tengah, Dr Arif Mudatsir Mandan; Anggota Komisi X DPR RI, Machmud Yunus; Bupati Semarang, dr H Mundjirin
ES SpOG; serta para ulama dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) di
wilayah Kabupaten Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar